Kecerdasan Buatan Harus Untuk Kebaikan Bersama

Kecerdasan Buatan Harus Untuk Kebaikan Bersama
Kecerdasan Buatan Harus Untuk Kebaikan Bersama
Bandar Ceme - Etika harus menjadi pusat pengembangan kecerdasan buatan (AI), sebuah laporan parlemen mengatakan.

AI harus "tidak pernah" diberi "kekuatan otonom untuk menyakiti, menghancurkan atau menipu" orang, tambahnya.

Laporan Lords mengatakan Inggris memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam mengembangkan AI dan meminta pemerintah untuk mendukung bisnis di lapangan.

Itu juga merekomendasikan bahwa orang dididik untuk bekerja bersama AI dalam pekerjaan masa depan.

Dikatakan bahwa pendidikan seperti itu akan "mengurangi efek negatif" pada pekerjaan yang mungkin terjadi karena AI.

Banyak pekerjaan akan ditingkatkan oleh AI, banyak yang akan hilang dan banyak pekerjaan baru yang belum diketahui, akan dibuat, "kata laporan itu.

"Investasi pemerintah yang signifikan dalam keterampilan dan pelatihan akan diperlukan," tambahnya.

"Pelatihan ulang akan menjadi kebutuhan seumur hidup."

Laporan House of Lords Artificial Intelligence Committee - AI di Inggris: Siap, Bersedia dan Mampu? - menyimpulkan bahwa AI "harus dikembangkan untuk kebaikan bersama dan manfaat kemanusiaan".

Analisis oleh Mark Ward, koresponden teknologi
Laporan itu juga memperingatkan bahaya AI menjadi didominasi oleh beberapa perusahaan besar.

Ini bernama Google, IBM dan Microsoft sebagai pemimpin saat ini di lapangan dan mengatakan ada bahaya bahwa industri yang tumbuh cepat akan dimonopoli oleh segelintir orang.

Mereka telah mengumpulkan sejumlah besar data yang dibutuhkan untuk melatih sistem berbasis AI dan "harus dicegah agar tidak menjadi terlalu kuat" katanya.

Meskipun peringatan keras tidak perlu membuat AI-regulator untuk mengendalikan raksasa teknologi tersebut, kata laporan itu. Sebaliknya regulator di industri lain harus sadar akan meningkatnya penggunaan AI di sektor mereka, seperti asuransi, dan bertindak sesuai dengan itu.

Ini juga merekomendasikan bahwa lebih banyak dilakukan untuk melindungi hak dan pilihan data orang-orang di zaman AI.

Ini termasuk membangun mekanisme sukarela untuk menginformasikan orang ketika AI digunakan.

Lord Clement-Jones, ketua komite, mengatakan Inggris memiliki "kesempatan unik untuk membentuk AI secara positif untuk kepentingan publik" dan untuk memimpin pada standar pembangunan internasional, daripada "pasif" menerima konsekuensi dari perkembangan tersebut.

"Inggris memiliki perusahaan AI terkemuka ... serta sejumlah kekuatan hukum, etika, keuangan, dan bahasa. Kita harus memanfaatkan lingkungan ini sebaik mungkin," katanya.

Panitia mengatakan pengadopsian rekomendasi-rekomendasinya akan berarti Inggris "siap, bersedia dan dapat mengambil keuntungan dari AI."

Comments

Popular Posts