Gadis Belgia Ditembak Setelah Mengejar Van Polisi

Gadis Belgia Ditembak Setelah Mengejar Van Polisi
Gadis Belgia Ditembak Setelah Mengejar Van Polisi
Bandar Ceme - Seorang gadis dua tahun ditemukan dengan luka fatal di Belgia setelah pengejaran polisi pada hari Kamis meninggal karena luka tembak di wajahnya, kata jaksa.

Gadis itu berada di sebuah van yang membawa sekitar 30 migran Kurdi yang telah dikejar selama satu jam di Belgia selatan.

Pengejaran, yang dimulai di jalan raya E42 dekat kota Namur, melibatkan perkelahian, kata polisi.

Seorang juru bicara polisi mengatakan mereka tidak tahu apakah tembakan fatal itu telah ditembakkan oleh seorang perwira polisi.

Laporan awal dari dinas darurat menyatakan secara keliru bahwa penyebab kematian adalah cedera kepala.

"Otopsi menentukan penyebab kematian adalah peluru yang memasuki pipi," kata jaksa penuntut Frederic Bariseau kepada kantor berita AFP, menambahkan bahwa polisi tidak dapat memastikan siapa yang telah menembakkan peluru.

Media Belgia melaporkan bahwa gadis itu, yang bersama ibunya, telah ditarik keluar dari jendela van tampaknya untuk menjaga polisi di kejauhan.

Jaksa setempat mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi laporan tersebut.

Pengejaran dimulai di luar Namur pada jam-jam awal Kamis pagi.

Van itu melaju ke barat sejauh beberapa kilometer, menghindari polisi. Akhirnya bertabrakan dengan kendaraan lain di dekat Mons dan gadis itu ditemukan.

Butuh 15 mobil polisi dan sekitar 30 polisi untuk mengakhiri insiden sekitar pukul 03:00 (01:00 GMT) pada hari Kamis.

Para migran yang tinggal di kamp Grande-Synthe terdekat telah mengenal gadis yang telah meninggal saat ia menjadi bagian dari keluarga yang telah tinggal di gym, kata polisi Prancis.

Comments

Popular Posts